KASANEWS.COM – Bandar Lampung – Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pesawaran periode 2025 – 2030 dilakukan Besok, Pengamat Politik Lampung Sampaikan Pesan bagi Pemimpin Baru, Kampus Unila, Selasa (26/08/2025).
Menurutnya hasil pilkada pesawaran adalah hasil dari berjalannya mekanisme pemilu yg melibatkan partisipasi pemilih, artinya putusan pilkada ini telah menghasilkan legitimasi secara konstitusional.

Pengamat Politik Lampung, Bendi Juantara menyampaikan bahwa hasil partisipasi tersebut kedepan dapat menjadi modal kuat bagi kepala daerah terpilih dalam mengelola kekuasaan.
Ia menegaskan semua janji-janji kampanye sebelumnya harus secepat mungkin direalisasikan, selain itu penguatan birokrasi dan strategi pendanaan hingga kerjasama lintas sektor menjadi penting untuk mewujudkannya.
Selain itu ia menegaskan hasil pilkada pesawaran ini merupakan babak baru pasca berjalan panjang dinamika pilkada dan kontestasi di bumi andan jejama tersebut.
“Rekonsiliasi menjadi jalan penting untuk menyatukan kembali masyarakat, meskipun memiliki perbedaan pilihan politik, dengan semangat baru itulah kepala daerah dapat membangun pemerintahannya secara inklusif kedepan,” ujat Bendi Juantara
Ia menilai bahwa masyarakat perlu mengapresiasi kerja keras penyelenggara pemilu, karena telah melaksanakan pilkada sampai pada pemungutan suara ulang dengan menghasilkan kandidat terpilih yang akan dilantik.
“Dalam perhelatan tersebut tentu ada banyak hal yg dipetik dari problematika yg muncul atas pemilihan ulang ini, pada prinsifnya profesionalisme, integritas dan kredibilitas penyelenggara menjadi kunci sukses dalam menghasilkan pemilu yg berkualitas apalagi ini persoalan amanah publik,” Sambungnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa masyarakat akan menunggu langkah strategis dan roadmap pembangunan dari kepala daerah terpilih yang akan dilantik.
“Masyarakat dapat mengambil peran yg lebih partisipatif mengawal jalannya pemerintahan agar kualitas kebijakan benar benar berimplikasi pada warga kabupaten pesawaran.” pungkas Bendi Juantara (Pengamat Politik Lampung). (*)
Editor: RNSP