Menu

Mode Gelap
HIPMI Lampung Gelar Diklatda 2025, Gilang Ramadhan: Menempa Kapasitas Kader Optimalkan Pertumbuhan Anak, MIN 1 Pesawaran Gelar Parenting Pelayanan Prima, Disdukcapil Pesawaran Permudah Akses Adminduk Warga HIPMI Lampung Dukung Penuh Ketum BPP Akbar Himawan Jadi Menpora MIN 1 Pesawaran Adopsi Platform, Jawab Tantangan Pembelajaran Abad 21 Alef Buka Kegiatan Karang Taruna Pesawaran, Ini Pesan Bupati Nanda!

Politik

Menanti Pemimpin Baru: Ketegangan Pascapemilu Masih Bayangi Pesawaran

badge-check


					Menanti Pemimpin Baru: Ketegangan Pascapemilu Masih Bayangi Pesawaran Perbesar

KASANEWS.COM – Pesawaran – Adanya gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Pesawaran, semakin memperpanjang drama pemimpin yang akan melanjutkan roda pemerintah baru.

Salah satu masyarakat Pesawaran Seni mengatakan, beberapa waktu lalu terkait adanya laporan ke MK sudah menghabiskan waktu yang cukup lama, setelah PSU dilakukan, masyarakat masih harus menunggu adanya laporan kembali dari salah satu calon.

“Jenuh jugalah lama lama masyarakat disajikan drama-drama yang terjadi di dunia politik ini, di kabupaten lain yang melaksanakan Pilkada secara serentak sudah menjalankan roda pemerintahan yang baru, sedangkan di Pesawaran masih berkutat di permasalahan hasil pemilihan,” kata dia, Selasa 3 Juni 2025.

Dirinya juga berpesan, kedepannya bagi para calon yang akan maju dalam kontestasi pemilihan apapun, diperlukan adanya rasa ikhlas dari hasil yang diperoleh.

“Ketika mereka maju pada pemilihan, harusnya mereka sadar pasti ada yang menang dan ada yang kalah, kalau semua-semua hasil harus di laporkan ke MK, yang menjadi korban adalah masyarakat yang menunggu siapa pemimpin yang akan memimpin Pesawaran,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Eka, menurutnya adanya laporan yang dilakukan atas hasil PSU ini, semakin memicu kepanasan yang terjadi di tengah masyarakat Pesawaran.

“Kalau kek gini kan yang bergesekan masing-masing pendukung dari kedua calon, hal ini yang bisa memecah persatuan, dan memperpanas suasana kebatinan masyarakat, dan masyarakat juga menjadi terkatung-katung,” kata dia.

Menurutnya, Pilkada ini sudah sangat jelas menggunakan anggaran yang cukup besar, apabila terus begini yang akan dirugikan masyarakat Kabupaten Pesawaran.

“Stop drama-drama inilah, lebih baik kedua calon ini duduk bersama saling memberikan masukan untuk kemajuan Kabupaten Pesawaran, kalau begini terus ya semakin panjang episode drama ini,” pungkasnya.

Editor: RNSP

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

HIPMI Lampung Gelar Diklatda 2025, Gilang Ramadhan: Menempa Kapasitas Kader

22 September 2025 - 04:45 WIB

Optimalkan Pertumbuhan Anak, MIN 1 Pesawaran Gelar Parenting

20 September 2025 - 09:38 WIB

Pelayanan Prima, Disdukcapil Pesawaran Permudah Akses Adminduk Warga

19 September 2025 - 06:30 WIB

HIPMI Lampung Dukung Penuh Ketum BPP Akbar Himawan Jadi Menpora

15 September 2025 - 14:16 WIB

MIN 1 Pesawaran Adopsi Platform, Jawab Tantangan Pembelajaran Abad 21 Alef

13 September 2025 - 02:24 WIB

Trending di Daerah