KASANEWS.COM – Pesawaran – Seleksi pergantian Sekretaris Desa Way Kepayang di Kecamatan Kedondong berujung kerusuhan, ketegangan antara aparatur desa. Balai Desa, Jumat (1/08/2025).
Ketua Karang Taruna Kecamatan Kedondong, Rolian Qosasi yang juga merupakan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Way Kepayang, mengalami penganiayaan oleh salah seorang aparatur desa, Dian Hartono, yang menjabat sebagai Kaur Kesra.

Menurut laporan saksi, ketegangan dimulai ketika terjadi perdebatan mengenai mekanisme dan transparansi calon sekretaris desa, yang menyebabkan situasi menjadi semakin tegang.
Dalam kejadian tersebut Rolian Qosasi selaku anggota BPD menanyakan terkait dengan mekanisme dan transparasi karena kehadiran aparatur desa yang lain hanya sebagian dan terkesan tertutup.
Saat hendak pulang, Korban dilempar dengan batu bata dan segera dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan setelah mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.
“Peristiwa ini sangat disesalkan. Seharusnya seleksi berjalan dengan transparan dan damai, bukan dengan cara kekerasan,” ujar salah seorang warga yang melihat kejadian tersebut.
Menanggapi insiden ini, pihak kepolisian dari Polsek Kedondong segera melakukan penanganan. Laporan tentang kejadian tersebut telah diterima, dan pihak kepolisian telah melakukan visum terhadap korban.
Polsek Kedondong menyampaikan bahwa mereka akan segera menginvestigasi secara menyeluruh insiden ini dan memanggil pihak-pihak terkait untuk dimintai keterangan.
“Langkah-langkah hukum akan diambil terhadap pelaku sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kami mengajak semua warga untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi,” Ungkap salah seorang Polisi
Banyak pihak berharap agar permasalahan ini diselesaikan dengan baik. Komunikasi terbuka antara masyarakat dan aparat desa sangat diharapkan untuk menghindari terulangnya insiden serupa di masa depan.
Diharapkan kedepannya, seleksi jabatan di desa bisa berlangsung dengan lebih baik dan tidak menimbulkan konflik antar pihak demi terciptanya keamanan dan ketertiban dalam masyarakat.
Dalam kejadian ini, di kantor balai desa terdapat juga Kepala Desa Way Kepayang, Aparatur Desa, beberapa anggota BPD yang hadir. (*)